Popularitas Program dan Elektabilitas Jokowi Unggul dari Prabowo

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, Rully Akbar mengungkapkan tingkat kepopuleran program kerja dua pasangan Capres-Cawapres yang berlagak di Pilpres 2019.

Dari peleitiannya itu, hasilnya sejumlah program kerja Capres Jokowi sebagai petahana lebih populer dan diketahui luas oleh publik rata-rata diatas 50% seperti KIS, KIP, Beras Sejahtera, Program Keluarga Harapan (PKH), pembangunan infrastruktur dan pembagian sertifikat tanah. Sementara itu program Prabowo semuanya belum ada yang dikenal publik diatas 50% atau hanya 30% publik yang mengenai program kerjanya.

“Petahana (Jokowi) dan tim masih terlihat ikut terlibat dalam percakapan yang penuh sensasi di masa awal kampanye. Di pihak penantang (Prabowo) belum ada satu pun program kerja yang terdengar masif di telinga publik selama periode awal kampanye,” jelas Rully, Kamis (6/11/2018).

Survei yang dilakukan pada 10 hingga 19 November 2018 ini menggunakan metodologi survei multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Survei dilakukan  wawancara tatap muka dengan responden dan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Dari tingkat segi elektabilitas, LSI Deni JA mencatat bahwa elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul lebih dari 20 persen di atas pasangan calon Prabowo-Sandi.

Survei itu menunjukkan Jokowi-Ma’ruf memiliki elektabilitas 53,2 persen, Prabowo-Sandi 31,2 persen, dan 15,6 persen sisanya belum menentukan pilihan.

Dengan demikian selam dual bulan masa kampanye ini, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul baik segi popularitas program maupun elektabilitas. Hal tersebut memperlihatkan program petahana memang menyentuh lapisan masyarakat sehingga elektabilitasnya masih tetap unggul jauh diatas lawannya.

Sementara Prabowo terlihat tak memiliki program unggulan yang bisa menarik simpati dan ketertarikan masyarakat sehingga elektabilitasnya relatif stagnan ataupun naik turun dalam persentase kecil.

“Dalam dua bulan, pihak penantang (Prabowo) belum berhasil mempopulerkan program alternatifnya,” ujar Rully.

Selain itu, jarangnya program Prabowo disampaikan kepada masyarakat karena programnya sebagian besar memang tidak bisa diimplementasikan.

Sumber : https://bidikdata.com/popularitas-program-dan-elektabilitas-jokowi-unggul-dari-prabowo.html