Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, Polri menjamin keamanan saat pemilihan umum (Pemilu) 2019 di Papua.
Tito mengatakan, Provinsi Papua dianggap sebagai daerah yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Sebab sistem pemilihan di Papua menggunakan sistem noken.
Ditambah lagi kelompok bersenjata yang ada di pegunungan Papua juga kerap meresahkan aparat yang bertugas dalam mendistribusikan logistik pemilu.
Tito mengatakan, kalau mereka sering kali menghambat jalannya pelaksanaan pesta demokrasi.
Kendati demikian, Tito menyebut bahwa Polri dibantu TNI akan terus bersinergi mengamankan kontestasi politik sehingga Indonesia aman dan damai meskipun terdapat kegiatan politik.
Pengamanan pun, lanjut Tito, akan dipertebal untuk dapil-dapil yang dinilai rawan. Namun, Tito enggan merinci dapil mana saja yang berpotensi konflik tersebut.
“Masalah peta kerawanan yang menjadi atensi kita adalah di Papua,” kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
“Karena itu kita membuat rencana pengamanan bersama Panglima juga rencana pengamanan khususnya di dapil-dapil yang kita anggap itu akan kontestasinya cukup hangat akan kita lakukan penebalan,” tambahnya.
Tito menilai pemilihan presiden merupakan salah satu wujud pesta demokrasi. Tito berharap pilpres dan pileg dianggap sebagai hal yang menakutkan untuk masyarakat.
“Kita bikin menjadi pesta, kita bikin rakyat bergembira ria untuk silakan memilih yang terbaik pemimpin walaupun perwakilannya,” papar Tito.
Sumber : https://bidikdata.com/polri-jamin-keamanan-di-papua-saat-pemilu-2019.html
Sumber : https://bidikdata.com/polri-jamin-keamanan-di-papua-saat-pemilu-2019.html
No comments:
Post a Comment