Hasil survei nasional dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan kinerja pemerintah Presiden Jokowi dinilai lebih baik atau diapresiasi lebih dari 50% masyarakat.
Survei tersebut didasarkan pada kinerja pemerintah Presiden Jokowi di sektor pembangunan infrastuktur dan pelayanan publik, termasuk pembangunan jalan tol dan jalan trans antar provinsi di luar Pulau Jawa, membuat sekolah atau perguruan tinggi terjangkau, menyediakan sarana transportasi umum, dan menanggapi keluhan mayarakat terkait layanan publik.
Survei melibatkan 2000 responden mengenai kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo dari segala sektor, seperti pembangunan infrastuktur dan pelayanan publik. Survei dilaksanakan pada 8 hingga 10 Oktober 2018, responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Peneliti LSI, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas Pemerintah diapresiasi oleh sekitar 72% masyarakat yang menganggap pembangunan jalan umum semakin baik, 66% mengatakan pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit menjadi lebih baik, dan sekitar 59% mengapresiasi pembangunan pembangkit listrik.
“Bukan sekadar klaim, tapi diakui oleh publik 72 persen masyarakat menganggap pembangunan jalan umum semakin baik,” ujar Burhanuddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Untuk pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit banyak yang mengatakan lebih baik dengan presentase 66 persen. Sementara, mengenai pembangunan pembangkit listrik secara umum diapresiasi positif oleh responden, 59 persen.
“Jadi ada kurang lebih 8 item yang nilainya diatas 50 persen yang mengatakan lebih baik. Termasuk membangun jalan tol di luar pulau Jawa, membangun jalan trans antar provinsi di luar pulau Jawa,” kata Burhanuddin.
Sumber
No comments:
Post a Comment