Jakarta - Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa tahun depan ditargetkan akan ada tambahan 5 bandara baru di Indonesia. Kelima bandara itu akan resmi beroperasi di 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, dengan tambahan 5 bandara baru itu, maka total bandara baru yang sudah dibangun selama masa pemerintahan Jokowi-JK sebanyak 15 bandara.
"Jadi dari 2015 sampai 2018 ada 10 bandara baru dan di 2019 akan ada 5. Jadi totalnya 15 bandara baru," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Kelima bandara baru yang akan beroperasi tahun depan di antaranya Bandara Siau di Sulawesi Utara, kemudian Bandara Tambelang di Kepulauan Riau, Bandara Muara Teweh di Kalimantan Tengah, Buntu Kunik Sulawesi Selatan dan Bandara Pantar di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polana menjabarkan, pada 2015 ada 2 bandara baru yang dibangun yakni Anambas dan Namniwel. Lalu pada 2016 bertambah 2 bandara baru yakni Bandara Miangas dan Morowali.
Sementara di 2016 terdapat 3 pembangunan bandara baru, di antaranya Bandara Werur, Maratua dan Koroway Batu
Kementerian Perhubungan juga mencatat, sejak 2015 hingga 2018 rata-rata pertumbuhan penumpang pesawat domestik dan internasional mencapai 9,2%.
Dari awal tahun hingga November 2018 tercatat total penumpang pesawat mencapai 126 juta orang. Ditargetkan hingga akhir tahun mencapai 142 juta orang, naik dari catatan di 2017 sebanyak 128 juta orang. (das/dna)
Sumber
No comments:
Post a Comment