Islam Itu Mengayomi Bukan Memecah Belah Saudaranya

Semua keadaan di alam ini ada dua perkara yang saling timbal balik, seperti ada panas ada dingin, ada sehat dan ada sakit, ada permulaan sebaliknya ada akhir, ada hidup dan ada mati, dan seterusnya.

Semua kejadian-kejadian itu di dalamnya ada beberapa hikmah yang mesti kita terima dengan ridho. Demikianlah yang diajarkan dalam agama Islam. Akan tetapi hawa nafsu sering memilih salah satu saja.

Sebagai manusia beragama, pentingnya kembali memahami arti Islam itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salam yang berarti “Damai”. Dan para pengikutnya disebut Muslim yang berarti ”Orang yang berserah diri kepada Allah”.

Itu artinya, Islam adalah agama yang membawa kedamaian bukan sebaliknya memecah belah umat. Sebab Islam itu indah, bukan menghasut apalagi menebar hoaks.

Karena Islam merupakan agama yang mengarahkan manusia kepada seluruh hal yang bermanfaat, serta melarang dari segala hal yang membahayakan bagi agama dan kehidupan manusia didunia.

Allah SWT telah memperingati umat-NYA untuk tidak gegabah dalam membenarkan sebuah berita yang disampaikan oleh orang fasik.

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS al-Hujurat:6)

Dalam konteks keadaan sekarang ini, maka umat dituntut agar berhati-hati dalam menerima pemberitaan dari media apapun, terlebih media yang isinya sarat dengan muatan kebencian kepada pihak lain.

Dengan demikian maka haramlah siapapun yang memproduksi atau menyebarkan informasi yang bertujuan untuk membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, demi keuntungannya sendiri.

Maka diingatkan kembali kepada kita bahwa Islam itu indah, bukan menghasut atau menebar hoaks. Islam itu senyum dan bukan berwajah garang lalu mencaci maki.

Islam itu lembut bukan mengajarkan kekerasan, asyik dan bukan mau menang sendiri. Islam itu mengayomi bukan memecah belah saudaranya. Jadi Islam itu rahmat untuk semua umat.

Sumber