JAKARTA – Pemilihan Presiden sudah di depan mata. Elektabilitas Joko Widodo sebagai calon presiden petahana terus meningkat seperti yang disebut oleh banyak lembaga survei.
Seperti yang dilakukan Lembaga survei Alvara Research Center. Alvara melakukan jajak pendapat untuk melihat elektabilitas dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Hasilnya, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei digelar pada 8 hingga 22 Oktober 2018 atau saat Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sudah melakukan kampanye nasional yang dimulai sejak September lalu.
“Hasilnya pada bulan Oktober elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin alami kenaikan sebesar 0,5 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga justru menurun 1,3 persen,” kata Founder and CEO Alvara Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil surveinya di Menteng, Jakarta, Selasa (6/11/2018)
Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin dari survey tersebut adalah 54,1%, sementara Prabowo-Sandi 33,9%. Sedangkan yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebesar 12%.
Hasanuddin memaparkan bahwa sebesar 55% pemilih pasangan nomor urut 01 itu menyatakan tidak akan mengubah pilihannya. Pun dengan pasangan nomor urut 02 sebesar 57,7%.
“Pemilih di Jawa dan Sumatera akan sangat menentukan hasil Pilpres 2019. Petahana unggul di hampir semua wilayah kecuali Sumatera,” paparnya.
Survei ini digelar pada 8-22 Oktober 2018 dengan 1.781 responden yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia. Riset dengan metode multi stage random sampling ini margin of erornya sebesar 2,37%.
Sumber : http://stopfitnah.com/survei-alvara-elektabilitas-jokowi-maruf-naik-05-persen-prabowo-sandi-turun-13-persen/
No comments:
Post a Comment