Ribuan warga Boyolali akhirnya turun ke jalan menyatakan protes keras atas pidato Capres 02 Prabowo Subianto yang menyebut ‘Tampang Boyolali’.
Massa merasa terusik dengan celotehan Prabowo. Menurut mereka Prabowo telah menyakiti dan menghina warga Boyolali yang selama ini adem ayem.
“Jangan sakiti kami, jangan hina dan jangan injak-injak Boyolali. Adili Prabowo. Segera tangkap dan adili Prabowo,” teriak Supardi, salah satu peserta aksi asal Kecamatan Banyudono, Minggu (4/11/2018).
Sedangkan peserta aksi lainnya, Martanto, warga Pengging menyampaikan, dirinya sangat tersinggung dengan perkataan Prabowo saat menemui pendukungnya di Boyolali, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sebagai seorang pemimpin dan calon presiden, tak seharusnya Prabowo menghina rakyatnya.
“Kami sakit hati, ini tidak ada kaitannya dengan politik maupun Pilpres. Kami juga minta warga untuk tetap sabar demi keutuhan bangsa dan negara,” kata dia.
Namun, bukannya meminta maaf, Timses Prabowo malah menuding aksi masyarakat Boyolali dengan pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Reaksi dan kata-kata kebencian yang disampaikan massa secara langsung ataupun ujaran kebencian di spanduk yang dibawa massa, adalah murni berasal dari masyarakat Boyolali yang tersinggung dan kesal dengan ulah Prabowo.
Prabowo seharusnya minta maaf jika memang apa yang dikatakannya tidak bermaksud menyinggung, bukan menyalahkan masyarakat Boyolali dan mencari kambing hitam serta memprovokasi isu adanya pengerahan atau keterlibatan ASN di Aksi Bela “tampang Boyolali”.0
Ujaran kebencian juga sering disampaikan oleh massa pendukung Prabowo kepada Presiden Jokowi, namun timses dan Presiden Jokowi tidak terlalu baper dan ambil pusing karena cukup dijawab dengan bukti kerja.
Meskipun pernyataan Prabowo tentang tampang Boyolali disampaikan di acara internal, namun sebagai calon pemimpin tidak sepantasnya menilai rendah masyarakat Boyolali.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi warga Boyolali mengecam sikap Prabowo. Massa membawa spanduk bertuliskan “Tolak Prabowo, Boyolali Damai”, “Tolak Prabowo”, “Prabowo Harus Minta Maaf”.
Ribuan warga Boyolali melakukan aksi demo bukan bentuk kampanye salah satu Capres ataupun untuk kepentingan politik, akan tetapi warga memprotes keras ucapan Prabowo tentang tampang Boyolali.
No comments:
Post a Comment