BANDUNG – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Deklarasi Jabar Kondusif di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/10/2018). Jokowi dalam acara Deklarasi tersebut menyatakan bahwa aset terbesar bangsa adalah persatuan dan kerukunan karena masyarakat Indonesia berbeda suku, agama dan bahasa daerah. Indonesia harus tetap rukun meskipun menghadapi berbagai persoalan.
Deklarasi Jabar Kondusif diikuti sejumlah komunitas seperti komunitas motor, komunitas umat beragama, komunitas musik dan komunitas lainnya. Deklarasi itu menyatakan bahwa komunitas kreatif Jawa Barat akan tetap mendorong dan menjaga suasana yang nyaman dan aman di provinsi ini.
Presiden mengatakan Provinsi Jawa Barat akan menjadi pelopor bagi ketenangan dan kondusivitas Indonesia. Presiden menyambut baik pernyataan deklarasi Jabar Kondusif tersebut. Menurutnya, semua warga negara Indonesia menginginkan agar tanah air Indonesia yang memiliki suku, agama, bahasa daerah yang berbeda-beda tetap dalam kondisi tenang, rukun dan bersatu.
“Saya rasa semua warga negara Indonesia menginginkan agar Tanah Air kita yang berbeda suku, agama, berbeda bahasa daerah, berbeda-beda semuanya ini tetap dalam kondisi tenang, rukun, yang bersatu karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan,” kata Jokowi di Jalan Baruga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11).
Jokowi mengatakan, seluruh rakyat Indonesia menginginkan Indonesia tetap dalam kondisi tenang, rukun, dan bersatu. Meskipun berbagai persoalan dihadapi bangsa.
“Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan,” kata Presiden di depan ribuan orang yang memadati Jalan Braga
Sumber
No comments:
Post a Comment