Pemerintah Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Untuk Mendorong Ekonomi Kerakyatan

JAKARTA – Pemerintah mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk mendorong ekonomi kerakyatan mulai dari pemberian bunga KUR rendah dari yang awalnya 22 % diturunkan menjadi hanya 7 % hingga pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) final bagi UMKM dari 1 % menjadi 0,5 %.

Dalam empat tahun terakhir, pemerintah terus memangkas suku bunga KUR dari yang awalnya 22 persen, saat ini sudah diturunkan menjadi hanya tujuh persen. Pajak Penghasilan (PPh) final bagi UMKM turut dipangkas dari satu persen menjadi 0,5 persen.

Bagi usaha ultra mikro dan sekaligus sebagai pemberdayaan ekonomi ummat, Pemerintah menggencarkan pembentukan lembaga keuangan Bank Wakaf Mikro. Sebagai salah satu solusi yang diperlukan, untuk mendukung usaha produktif yang dilakukan ummat dan masyarakat bawah.

Pemerintah melakukan revitalisasi pasar-pasar rakyat agar bisa bersaing dengan pasar-pasar modern dan menjadi wadah bagi UMKM dalam menggerakkan ekonomi lokal.

Pemerintah telah meningkatkan  jumlah dana Desa yang sejak 2015-2018 total alokasinya sudah mencapai Rp187,65 triliun,  difokuskan untuk perbaikan pelayanan infrastruktur dasar bagi warga desa serta meningkatkan ekonomi produktif yang digerakan oleh Badan Usaha Milik Desa dan pelaku UMKM di desa. Sehingga bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa, maupun dalam upaya mengatasi kemiskinan di pedesaan.

Sumber