Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Senin (26/11). Di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Pelaksanaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah memiliki agenda penting untuk mengganti Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, karena ybs sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan dana apel dan kemah PII tahun 2017. Hal ini dinilai telah menodai kehormatan dan nama baik organisasi Muhammadiyah yang selama ini tidak pernah terlibat dengan tindak pidana korupsi.
Ketua Panitia Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah Tahun 2018, Virgo Sulianto Gohardi mengungkapkan bahwa ada enam nama yang akan menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai ketua PP Pemuda Muhammadiyah. Namun, ke-enam nama tersebut belum bisa dibocorkan.
“Ada 6 orang yang dari awal sampai detik ini sudah memenuhi persyaratan. Ini masih Bakal Calon itu, calon tetapnya akan ditetapkan pada sidang tanwir, pra-mukhtamar. Bakal calon belum bisa dibocorkan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa yang berwenang untuk merilis nama-nama tersebut adalah panitia Pemilihan di sidang tanwir pra-mukhtamar. Menurutnya, sudah menjadi budaya Muhammadiyah untuk tidak mudah membocorkan nama-nama calon pimpinan.Namun bocorannya adalah terdapat enam nama yang telah disiapkan untuk menggantikan Dahnil sebagai ketua PP Muhammadiyah, diantaranya Ahmad Fanani, Ahmad Labib, Andi Fajar Asti, Faisal, Muhammad Sukron dan Sunanto.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwa ketua umum nantinya akan dipilih langsung pimpinan wilayah dan pimpinan daerah. Jadi yang punya hak suara memilih adalah pimpinan wilayah dan pimpinan daerah.
“Setelah itu akan memilih tim formatur berjumlah duabelas orang. Duabelas orang bersama ketua umum inilah, yang akan mengatur pimpinan pusat pemuda muhammadiyah periode kedepan,” paparnya.
“Metode pemilihan yaitu dengan voting atau pungutan suara yang dilakukan penurus pimpinan pusat, wilayah dan daerah,” tukasnya.
“Salah satu agenda penting dalam Muktamar kali ini adalah Memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022 untuk menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment