Jakarta - Program permak pasar tradisional ala Jokowi sudah dilakukan sejak tahun 2015. Targetnya hingga tahun 2019, akan ada 5.000 pasar tradisional yang bakal direvitalisasi.
Seiring dengan berjalannya program revitalisasi 5.000 Kementerian Perdagangan telah mewajibkan Pemda untuk menerapkan Desain Pasar Rakyat dalam proses pembangunan Pasar Rakyat.
Mengutip dari halaman resmi Kementerian Perdagangan, rincian anggaran yang bakal disalurkan Kementerian Perdagangan untuk pasar sudah disediakan.
Untuk pasar tipe A akan dipermak dengan anggaran sebesar Rp 11,5 miliar, tipe B dengan anggaran sebesar Rp 7,7 miliar, kemudian tipe C dengan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar kemudian tipe D dengan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar.
Dana sebesar digunakan untuk berbagai program revitalisasi yang menyeluruh.
"Dalam program revitalisasi pasar tidak hanya berkutat pada soal fisik. Akan tetapi juga pada sistem pengelolaan yang lebih profesional demi meningkatkan daya saing pasar-pasar Rakyat itu sendiri. Seperti dari sisi manajemen pedagang, baik manajemen stok, manajemen keuangan, hingga tata letak barang," tulis Kementerian Perdagangan dalam rincian program yang dicanangkan tersebut seperti dikutip detikFinance, Selasa (6/11/2018).
Dengan berbagai terobosan-terobosan tersebut, manfaat revitalisasi tidak hanya dapat meningkatkan daya saing Pasar Rakyat. Namun juga meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet.
Memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat, dan mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri.
Program revitalisasi pasar rakyat yang dilakukan pemerintah saat ini diharapkan dapat dijadikan model oleh para pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan dan pengembangan Pasar Rakyat di daerahnya masing-masing.(dna/dna)
Sumber
No comments:
Post a Comment