JAKARTA - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kerap menggaungkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Senapas dengan Ma'ruf Amin, Arus Baru Indonesia (ARBI) mengawal hal tersebut dan mengingatkan bahwa Hari Sumpah Pemuda adalah momentum untuk mempersatukan Indonesia.
“Sumpah Pemuda itu komitmen kebangsaan yang luhur, tujuannya untuk mempersatukan pemuda Indonesia sebagai tokoh utama pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia,” ujar Ketua Umum ARBI Lukmanul Hakim, Jakarta, Minggu (28/10/2018).
Peringatan Sumpah Pemuda ke-90, sambungnya, harus bisa kembali menelurkan persatuan di kalangan pemuda Indonesia. Sebab, Sumpah Pemuda itu komitmen kebangsaan yang luhur, tujuannya untuk mempersatukan pemuda Indonesia sebagai tokoh utama pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia.
Indonesia tidak mungkin merdeka tanpa adanya persatuan. Lukmanul menegaskan, pemahaman itu pula yang digaungkan Ma'ruf Amin, dan tertuang dalam sembilan pilar ARBI yang terkonsep sesuai pemikiran Ma’ruf.
“Karena itu, semangat persatuan harus terus dijaga dalam kerangka membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang maju, adil, dan mandiri,” ujarnya.
Peringatan Sumpah Pemuda bisa menjadi benteng mencegah Indonesia dari perpecahan karena isu dan finah di tengah derasnya arus informasi. Karena kegaduhan dan provokasi, menjadi cara termudah untuk membuat rakyat terpolarisasi secara ekstrem.
"Ini yang harus kita cegah melalui momentum Sumpah Pemuda,” tegasnya.
Selain itu, makna lainnya bisa menjadi refleksi semangat persatuan bangsa sebagai arah baru pergerakan umat. Baik itu di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya.
“Dalam semangat Sumpah Pemuda, saatnya kita kembali bersatu. #SatukanKitaSatukanIndonesia,” pungkasnya.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2018/10/28/337/1970073/sumpah-pemuda-bisa-jadi-benteng-indonesia-dari-perpecahan
No comments:
Post a Comment