Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dalam penanganan dampak
terhadap gempabumi dan tsunami di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah
(Sulteng), khususnya Kota Palu dan Kabupaten Donggala, yang paling
penting adalah cepat dan segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
“Saya kira yang paling penting adalah penanganan yang cepat, bukan hanya masalah prosedur, administrasi, ini masalah apa, ini masalah apa?” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games 2018, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/10) pagi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan penetapan bencana di Sulteng itu sebagai bencana nasional.
Presiden mencontohkan, tadi malam alat-alat berat sudah masuk, dan hari ini sudah mulai bekerja. Bahan Bakar Minyak (BBM) juga sudah masuk, sambung Presiden, tapi problemnya adalah alat di SPBU-nya rusak sehingga proses mendistribusikan BBM ke masyarakat masih sedikit masalah.
“Saya kira yang paling penting adalah penanganan yang cepat, bukan hanya masalah prosedur, administrasi, ini masalah apa, ini masalah apa?” kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games 2018, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/10) pagi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan penetapan bencana di Sulteng itu sebagai bencana nasional.
Presiden mencontohkan, tadi malam alat-alat berat sudah masuk, dan hari ini sudah mulai bekerja. Bahan Bakar Minyak (BBM) juga sudah masuk, sambung Presiden, tapi problemnya adalah alat di SPBU-nya rusak sehingga proses mendistribusikan BBM ke masyarakat masih sedikit masalah.
“Tapi moga-moga hari ini bisa terselesaikan karena ada SPBU portable yang diarahkan ke Palu dan sekitarnya,” ujar Kepala Negara.
Presiden menegaskan, sendiri sudah menyampaikan kepada menteri terkait, urusan BBM penting sekali, urusan listrik juga segera diselesaikan.
Kemudian infrastruktur-infrastruktur yang memberikan dukungan kepada kecepatan penanganan baik logistik, dll, misalnya jalan yang longsor, airport yang segera normal kembali, ini yang terus didorong.
“Tadi malam juga saya sampaikan kepada Kapolri dan Panglima TNI agar penjagaan di SPBU dan pusat ekonomi itu diberikan, sehingga nanti semua toko bisa buka dan ekonomi kembali normal sehingga kita bisa masuk ke tahapan berikutnya yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi,” sambung Presiden.
Adapun soal logistik, menurut Presiden, kemarin sudah dikerahkan pesawat Hercules dari Jakarta, sebagian dari Makassar, sebagian dari Balikpapan. “Logistik kemarin sudah mulai masuk, hari ini lebih banyak lagi,”ujarnya.
Tetapi diakui Presiden memang yang masih problem adalah listrik, karena yang rusak itu gardunya, sementara memperbaiki gardu itu tidak mudah.
Untuk itu, Presiden mendorong genset-genset dibawa ke sana baik yang kecil, sedang, maupun besar agar bisa digunakan secepatnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengimbau warga Sulteng agar tetap tenang, dan bisa menjalankan kehidupan ekonominya di Palu sehingga bisa normal kembali.
“Harapan kita kepada seluruh warga seperti itu,” pungkas Presiden Jokowi.
Sumber
No comments:
Post a Comment