Jakarta – Banyak para tokoh, warga geram melihat Agama dijadikan bungkus politik kotor oleh orang-orang yang tidak paham agama secara kaffah, bahkan nekat mengatasnamakan pencipta untuk dikendarai pada politik Pilpres 2019.
Hal ini membuat sosok Abu Janda atau Permadi Arya membuat video mengkritisi hal tersebut dengan berpakaian ala Timur Tengah,”Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, Dengan Saya Permadi Arya, kenapa saya berpakaian seperti ini karena sesuai dengan topik kali ini , Politik Berkedok Tauhid,”ucapnya menjelaskan kalau semua bisa dibungkus hal ini membuat Permadi Arya membungkus dirinya dengan pakaian ala Timur Tengah.
Permadi Arya menekankan kalau sangat jelas bendera-bendera HTI ini terlihat jelas di markas HTI, logo dan spanduk sedangkan bendera Panji Rasulullah tidak ada harakatnya.
“Sesuai hadist Roya Rasulullah berwarna hitam dan Liwa Rasululah berwarna putih tidak ada tulisan tauhidnya dan kedua di bendera HTI ada harakatnya artinya itu tulisan Arab ejaan baru pada zaman rasulullah tidak ada tulisan harakatnya dan tanda bacanya,”ucap Permadi.
HTI yang mengelak namun tidak bisa memungkiri kalau markas, logo dan setiap ada aksi selalu bendera HTI.
Bahkan pembawa bendera di Garut juga mengakui kepada polisi kalau bendera yang dibawa bendera HTI.”Aksi bela Tauhid, aksi bela bahlu ente!,”ungkap Permadi Arya yang menunjukan bukti-bukti valid hubungan pembawa bendera HTI, aksi bela HTI.
Lebih disayangkan oleh Permadi Arya mengenai bendera-bendera yang dibawa malah dinistakan, Permadi Arya menunjukan foto-foto mengenai para peserta aksi yang menistakan bendera yang bertuliskan Tauhid, para peserta ini malah menginjak-injak bendera tersebut.
“Nih liat bendera disejajarkan dengan kaki, bendera diinjak-injak ada yang lebih parah bendera ditaruh di got, begitu kelakukan yang katanya membela tauhid!begitu membela Tauhid, membela bahlul ente.”cetusnya.
Permadi Arya membongkar sesungguhnya para penunggang aksi bela Tauhid yang notabene aksi bela HTI ini adalah kelompok pendukung Capres Prabowo-Sandi. Permadi kembali memberikan bukti-buktinya.
“Lha ente kok malah teriak-teriak turunkan Presiden, salahnya Presiden sama antum apa? sebenarnya aksi bela Tauhid apa kampanye politik!,preet!”ucapnya.
Tak hanya itu foto-foto kembali di perlihatkan Permadi pada videonya.”Lha ini kok malah bawa spanduk ganti presiden, ini lagi kok tanganya malah begini , kalau salam tauhid begini nih (sambil menunjukan jari satu),”terangnya membuktikan kalau motif aksi pembela Tauhid kemarin adalah kampanye politik terselubung.
Jadi aksi bela Tauhid kemarin sangat-sangat terang benderang kalau ada motif terselubung karena dengan bukti bendera-bendera yang disejajarkan kaki, ditaruh digot membuat tidak peduli pada kalimat tauhid.
“Jadi sebenarnya mereka tidak peduli dengan kalimat Tauhid, Ini sebenarnya politik berkedok Tauhid, kampanye terselubung udah kebaca jurus ente,preet,”kesalnya.
Permadi bahkan menuding kalau cara-cara kotor ini digunakan karena Capres Prabowo minim prestasi.
“Capres ente minim prestasi jadi cara-cara ini yang ente lakukan, yang katanya aksi bela Tauhid tahunya kampanye terselubung, kan kampreet,”tambahnya.
Pada video akhir Permadi Arya membuktikan kalau dibalik dalang aksi serta pendukung Capres Prabowo ada HTI, sambil menunjukan gambar-gambar spanduk di penyebrangan jalan dengan tulisan HTI pendukung Prabowo-Sandi.”Seperti bang Deny Siregar bilang ini bukan soal Prabowo lawan Pak Jokowi tetapi NKRI lawan HTI,maka lawan,”tutupnya.
Sumber : https://bidikdata.com/aksi-politik-berkedok-tauhid-adalah-bela-hti.html
No comments:
Post a Comment