Bogor – Ketua Umum Komite Pedagang Pasar Abdul Rosyid mengklaim 15 juta pedagang pasar di 200 ribu pasar seluruh Indonesia tetap memilih kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin.
Abdul mengatakan mereka tetap mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 karena resah dengan gaya kampanye Sandiaga Uno.
Dukungan pedagang pasar tradisional terhadap pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 itu dideklarasikan di Bogor, Minggu 21 Oktober 2018.
Abdul Rosyid mengatakan, meski Jokowi belum mampu menstabilkan harga pangan, dirinya yakin kepemimpinan Jokowi mampu menjamin kesejahteraan utamanya bagi pedagang pasar.
“Saya yakin 100 persen anggota KPP dukung Jokowi, ini hanya kekurangannya kita butuh konsolidasi ke seluruh pengurus,” kata Rosyid.
Saat ini, kata Abdul Rosyid, anggota KPP yang sudah deklarasi dukung Jokowi-Ma’ruf Amin antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan.
“Sebetulnya masih banyak lagi, tapi saya stop untuk deklarasi serempak pada 25 November mendatang,” kata Rosyid.
Sebelumnya, pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Komite Pedagang Pasar (KPP) menilai kampanye pilpres 2018 yang dilakukan cawapres pasangan nomor urut 2, Sandiaga Uno telah memojokkan para pedagang pasar.
Mereka merasa Sandiaga Uno hanya menjadikan pedagang pasar sebagai alat politik untuk merebut hati masyarakat.
“Beliau (Sandiaga) bicarakan stabilkan harga tapi tak punya sistem, makanya kami melihat ada politisasi dari Sandiaga untuk memojokkan pemerintah dan menggunakan kami, pedagang pasar, sebagai alat politik,” kata Rosyid.
Sumber : https://bidikdata.com/15-juta-pedagang-pasar-indonesia-dukung-jokowi.html
No comments:
Post a Comment