Jakarta – Eks juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto dan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera pernah membuat vlog bersama dengan pesan “ganti Presiden dan ganti sistem”. Vlog tersebut menunjukkan Ismail Yusanto ingin mengganti sistem negara Indonesia dengan Khilafah dan Mardani Ali Sera tidak melarang hal tersebut.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah ormas terlarang sama dengan PKI. Ideologi makar khilafah sama dengan ideologi komunisme karena sama-sama ingin mengganti sistem dan dasar negara.
Khilafah bukan ajaran Islam karena tidak ada ayat di AlQuran dan satu hadits pun yang mewajibkan umat Islam menegakkan Khilafah jadi gerakan ganti sistem sama dengan pemberontakan DI/TII.
Dengan demikian, sangat jelas bahwa Gerakan #2019GantiPresiden telah ditunggangi gerakan Khilafah dan hal tersebut adalah makar.
Hal itu menunjukkan Neno Warisman dan Mardani Ali Sera menutup mata terhadap fakta di lapangan bahwa ada gerakan makar Khilafah mencoba menunggangi ganti Presiden sehingga jika keduanya tidak memberikan pernyataan menolak khilafah maka sama saja mereka memberikan restu gerakan makar ganti sistem Pancasila dengan Khilafah di 2019. (DW/MCF)
No comments:
Post a Comment