Penilaian Provokatif Fahri Hamzah Terkait Surat Untuk Pemda Tak Bisa dibenarkan

 JAKARTA – Fahri Hamzah memang seakan tak pernah berhenti berusaha memprovokasi masyarakat untuk mendiskreditkan pemerintahan Jokowi sehingga hampir segala hal yang terjadi langsung di politisi untuk menjadi suatu isu yang mengarah pada penggiringan opini publik.

Baru-baru ini Fahri Hamzah mengeluarkan pendapatnya terkait surat yang diduga berasal dari Kementerian Dalam Negeri yang ditujukan kepada pimpinan Pemda seluruh Indonesia untuk membantu memberikan dana bantuan kepada korban gempa Lombok, dimana Fahri menilai pemerintah tidak mampu mengelola bantuan untuk gempa di Lombok NTB, sehingga sampai meminta bantuan Pemda di seluruh Indonesia untuk menyediakan dana sisa lebih dari APBD untuk membantu bencana gempa di NTB.

Fahri terus menyebarkan provokasi dengan mengkondisikan seolah pemerintah pusat lepas tangan terhadap bencana tersebut, padahal masyarakat sudah dapat menilai bagaimana reaksi cepat tanggap Pemerintah Pusat dalam mengirimkan segenap bantuan yang di butuhkan oleh para korban gempa di Lombok.

Sebagai salah satu pejabat negara dari jajaran pemerintah, pernyataan sikap yang menilai surat yang bahkan sampai saat ini belum dapat di pastikan dari mana asalnya tersebut, tentu saja dipandang tidak bijak karena dapat berpotensi menciptakan instabilitas di masyarakat
Sebagai bentuk rasa kemanusiaan, Fahri Seharusnya membantu menggalang dana dan bantuan untuk para korban, bukan justru memanfaatkan bencana tersebut untuk kepentingan politik semata.