Jakarta – Pembangunan Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Provinsi Maluku, telah tersambung. Jembatan ini menghubungkan wilayah Hative Kecil dengan wilayah Rumah Tiga di Teluk Ambon telah selesai dibangun tahun 2016 pada era pemerintahan Jokowi-JK setelah sebelumnya sempat terbengkalai sejak pertama kali dibangun pada 2011 dengan anggaran total sebesar Rp 731 miliar.
Kepala Satuan Kerja Jembatan Merah Putih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Christoforus Lasmono mengungkapkan, lamanya pengerjaan proyek tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca angin timur di Maluku yang membuat pengiriman material konstruksi terhambat. Selain itu, dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi sejak 2012.
Dibukanya Jembatan Merah Putih, pasca diresmikan oleh Presiden Jokowi, membuat masyarakat Kota Ambon tak lagi bersusah payah menyeberang menggunakan kapal ferry, atau memutar jauh jika harus menuju ke sisi Teluk Ambon di seberang. Keberadaannya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Bandara Pattimura ke tengah kota yang sebelumnya membutuhkan waktu 1 jam saat ini hanya memakan waktu 10 hingga 15 menit saja.
Jembatan yang memiliki panjang 1,14 km ini akhirnya dapat menjadi salah satu ikon di Kota Ambon. Jembatan Merah Putih adalah terpanjang di Indonesia Timur. Selesainya pembangunan Jembatan Merah Putih menggambarkan komiymen pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendorong ekonomi dan paiwisata di wilayah Indonesia Timur.
Sumber : http://kasakusuk.co/jembatan-merah-putih-di-ambon-akhirnya-rampung-setelah-terbengkalai-beberapa-lama/
No comments:
Post a Comment