Palembang - Rangkaian Kirab Obor Asian Games 2018 singgah di Sumatera Selatan pekan ini. Di kota Palembang, obor diarak keliling sungai Musi dan beberapa destinasi wisata.
Pantauan detikSport, api abadi tiba di Jakabaring sekitar pukul 08.00 WIB yang dibawa 54 prajurit Paskhas TNI AU. Tak lama berada di Jakabaring, api langsung diserahka Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Alex menjadi orang pertama di Bumi Sriwijaya yang membawa api obor. Selanjutnya api diserahkan pada Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta atlet dan pejabat tinggi lainnya.
Tanpa putus, api obor diserahkan secara Marathon melintas di Jembatan Ampera. Sebelum tiba di Ampera, terlihat ratusan masyarakat antusias menyaksikan kirab obor yang diberangkatkan langsung dari New Delhi, India beberapa waktu lalu itu.
Selanjutnya, api obor dibawa ke Benteng Kuto Besak yang merupakan kawasaan destinasi wisata dengan view Jembatan Ampera. Disini, api obor diserahkan Alex kepada Pelaksana Harian Walikota Palembang, Harobin Mustofa.
Rastusan masyarakat yang hadir terlihat terus berdatangan ke Benteng Kuot Besak. Teriakkan kata-kata 'Sukses Asian Games, Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi,' bermunculan di lokasi serah terima api obor.
Sempat beristirahat sejenak di Benteng Kuto Besak, api obor kembali dibawa menyusuri sungai Musi. Terlihat ada puluhan perahu yang dihias ikut mendampingi menuju Pulau Kemaro yang menjadi destinasi wisata andalan di kota ini.
Foto: Raja Adil Siregar/detikSport
Setibanya di Pulau Kemaro, kapal putar haluan menuju ke kampung Al-Munawar atau yang biasa disebut kampung Arab di 13 Ulu. Di kampung yang banyak diisi generasi keturunan Arab ini, terlihat ada ratusan masyarakat berkumpul.
Mereka semua menunggu api obor Asian Games mendarat di kampung yang kini sudah direnovasi oleh Dinas Pariwisata dan PT Astra Internasional Tbk. Bahkan kini memiliki beberapa fasilitas sebagai pusat destinasi wisata.
"Semua masyarakat di Kota Palembang merasa sangat bahagia Asian Games di tahun ini dapat terselenggara, terutama karna salah satu tuan rumah adalah kita sendiri," kata Harobin kepada detikSport saat ditemui di Kampung Al-Munawar, Sabtu (7/8/2018) sore.
Dikatakan Harobin, untuk torch relay hari ini Pemkot dan Pemprov sudah sepakat membawa obor menyusuri sungai Musi dan beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Palembang, tanpa menghilangkan tradisi, budaya dan kearifan lokal.
"Torch relay Palembang berbeda dengan daerah lain sebelumnya, disini dapat kita lihat obor datang dari udara, dibawa lari dari darat dan menyusuri sungai Musi di tengah kota. Bahkan dapat kita lihat hari ini obor singgah di Kampung Arab yang belum tentu ini ada di daerah lain," papar Harobin.
"Saya berterimakasih kepada Astra yang sudah melakukan pembinaan Kampung Arab ini. Tentu hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan pihak swasta kepada pemerintah dalam mensukseskan Asian Games."
Secara terpisah, Kepala Humas PT Astra Internasional Boy Kelana Soebroto usai menerima api obor mengaku sejak jauh hari pihaknya melakukan pembinaan di Kampung Arab. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Asian Games.
"Kami sebenarnya sudah lama memberi dukungan kepada masyarakat Kampung Al-Munawar atau yang biasa kami sebut Kampung Berseri Astra. Tentu saja ini dalam memberikan dukungan gelaran Asian Gamea di Palembang dan Jakarta yang sama-sama menjadi tuan rumah," kata Boy.
"Untuk di Palembang sendiri, kampung Arab ini sangat berbeda dan istimewa. Letaknya di tepi sungai Musi dan punya nilai tambah dalam torch relay. Bahkan ini bisa menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di Indonesia," lanjutnya.
Untuk pelaksanaan Asian Games ke-18, Boy mengaku pihaknya meminjamkan sekitar 200 kendaraan roda empat kepada panitia selama Asian Games.
Setelah kirab selesai malam ini, obor akan disemayamkankan di rumah dinas Wali Kota Palembang, Jalan Tasik. Keesokan harinya, obor akan dibawa ke wilayah Banyuasin, Musi Banyuasin dan lima daerah lain di Sumatera Selatan.
Usai keliling selama empat hari di Bumi Sriwijaya, obor akan dibawa ke Lampung dan tiba di Jakarta pada 18 Agustus sebagai tanda dimulainya Asian Games.
(mrp/ran)
No comments:
Post a Comment