Akui Terima Bantuan, Muhlis Bersama Kadus Lendang Batu Berikan Klarifikasi
Penditribusian bantuan Logistik yang dilakukan Satgas Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) alam gempa Lombok NTB sudah diterima secara menyeluruh oleh korban di tempat tenda-tenda pengungsian maupun tenda yang didirikan disekitar rumah korban baik perkampungan yang ada diatas bukit maupun yang ada dibawah.
Terkait dengan salah satu media yang mewartakan pemberitaan tentang pengungsi makan serabut kelapa, Kadus Lendang Batu Desa Kayangan Saptudin (47 th) di rumah Muhlis, Sabtu (18/8) menyampaikan bantuan logistik sudah diterima dan disalurkan ke seluruh warganya. "Alhamdulillah bantuan sudah beberapa kali kita terima dan langsung kami salurkan kepada warga", jelas Saptudin.
Menurutnya, bantuan logistik yang diterima tidak sampai sehari ditangannya namun langsung diserahkan kepada seluruh warganya di Dusun Lendang Batu untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan dan juga memang sama-sama kita butuhkam. "Terkait pemberitaan warganya yang memakan serabut kepala muda (kelapa timun) memang benar adanya, namun mereka memakan serabut kelapa muda tersebut tidak pasca gempa ataupun karena tidak menerima bantuan. Mereka memakan itu sambungnya, sudah bertahun-tahun karena memang rasanya enak dan manis, tidak ada rasa kecut atau pahit", ungkapnya.
Ditegaskannya, jadi tidak benar kalau ada warganya memakan serabut kelapa muda karena tidak dapat bantuan logistik atau tidak makanan yang dimakan.
Senada dengan Kadus Lendang Batu, Muhlis salah seorang warga yang ada dalam pemberitaan media tersebut mengatakan ia bersama warga yang lain di dusunnya sudah menerima bantuan logistik. "Ya kami sudah terima baik beras maupun sembako lainnya, warga yang lain terima kami juga dapat", ungkap Muhlis.
No comments:
Post a Comment