Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pemanfaatan anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk program padat karya tunai (PKT) di Banyuasin, Sumatra Selatan berjalan dengan baik.
“Saya melihat bagus pemanfaatannya, membikin infrastruktur yang kecil, jalan desa dengan total tadi anggaran yang didrop di proyek itu Rp284 juta,” kata Presiden usai meninjau pelaksanaan PKT pengecoran jalan di Pangkalan Geblak, Banyuasin, Sumatra Selatan, Jumat (13/7).
Diungkapkan Kepala Negara, dirinya mendapat informasi dari pekerja bahwa gaji yang didapatkan per hari sebesar Rp95.000.
“Artinya padat karya ini sudah memberikan manfaat ekonomi untuk income-income di masyarakat,” tutur Presiden.
Selain pengerjaan jalan, dalam program PKT di daerah ini juga dilakukan pembangunan posyandu. Juga dilakukan pembuatan sarana sanitasi berupa 30 jamban untuk 30 Kepala Keluarga (KK) dengan anggaran Rp2 juta per unit.
“Saya lihat juga bagus jambanisasi tadi, membikin jamban-jamban keluarga kurang lebih Rp2 juta per jamban,” tutur Presiden seraya menambahkan pembangunan sanitasi baik bagi keluarga dan kesehatan lingkungan di kampung.
Penggunaan dana desa untuk program-program pembangunan irigasi, jalan, jambanisasi, atau posyandu, dinilai Presiden sangat efektif.
“Dalam 4 tahun ini, sudah kita berikan kurang lebih Rp187 triliun pada desa, pada daerah. Manfaatnya tentu saja kita ingin perputaran uang di bawah juga semakin banyak,” pungkas Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam peninjauan ini, Mendes PDTT Eko Putro Sandjoyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, dan Bupati Banyuasin SA Supriono.
Sumber
“Saya melihat bagus pemanfaatannya, membikin infrastruktur yang kecil, jalan desa dengan total tadi anggaran yang didrop di proyek itu Rp284 juta,” kata Presiden usai meninjau pelaksanaan PKT pengecoran jalan di Pangkalan Geblak, Banyuasin, Sumatra Selatan, Jumat (13/7).
Diungkapkan Kepala Negara, dirinya mendapat informasi dari pekerja bahwa gaji yang didapatkan per hari sebesar Rp95.000.
“Artinya padat karya ini sudah memberikan manfaat ekonomi untuk income-income di masyarakat,” tutur Presiden.
Selain pengerjaan jalan, dalam program PKT di daerah ini juga dilakukan pembangunan posyandu. Juga dilakukan pembuatan sarana sanitasi berupa 30 jamban untuk 30 Kepala Keluarga (KK) dengan anggaran Rp2 juta per unit.
“Saya lihat juga bagus jambanisasi tadi, membikin jamban-jamban keluarga kurang lebih Rp2 juta per jamban,” tutur Presiden seraya menambahkan pembangunan sanitasi baik bagi keluarga dan kesehatan lingkungan di kampung.
Penggunaan dana desa untuk program-program pembangunan irigasi, jalan, jambanisasi, atau posyandu, dinilai Presiden sangat efektif.
“Dalam 4 tahun ini, sudah kita berikan kurang lebih Rp187 triliun pada desa, pada daerah. Manfaatnya tentu saja kita ingin perputaran uang di bawah juga semakin banyak,” pungkas Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam peninjauan ini, Mendes PDTT Eko Putro Sandjoyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, dan Bupati Banyuasin SA Supriono.
Sumber
No comments:
Post a Comment