JAKARTA – Indikasi Partai Keadilan Sosial (PKS) pro khilafah terjawab sudah. Hal itu diketahui dengan ditemukannya spanduk PKS bertuliskan ‘Khilafah Islamiyah’ di flyover Jalan Tol Lingkar Timur Jatiasih, Jalan Raya Jatimekar, Kota Bekasi.
Temuan ini langsung disikapi oleh kepolisian. Polisi turun tangan menyelidiki spanduk tersebut. Spanduk itu bertuliskan ‘Berkhidmat Dalam Naungan Khilafah Islamiyah’ dengan logo PKS dan sosok pria di sisi kanan dan kiri.
Berdasarkan keterangan warga setempat, spanduk itu dipasang sejak pagi tadi. Dia juga melihat ada dua orang yang memasang spanduk tersebut.
“(Dipasang) subuh tadi, spanduknya dipasang dari atas flyover, pakai mobil semacam kontainer gitu. Kurang-lebih 2 oranglah,” kata Rico, pedagang warteg, Kamis (31/5).
Sementara itu, sekuriti sebuah kantor mobil yang berada di dekat lokasi mengaku melihat spanduk tersebut saat masuk shift pagi.
“Saya masuk (kantor) jam 05.00 WIB, masih ada spanduknya. Tapi jam 9-an sudah nggak ada,” ujar Arif.
Polisi memastikan telah mencopot spanduk tersebut. Polisi juga mendalami unsur pidana dalam spanduk itu.
“Sudah dicopot (spanduk). Sedang kami selidiki siapa yang pasang,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah soal adanya spanduk provokatif tersebut. Kepolisian juga tengah menelusuri siapa pemasang spanduk bernada provokatif itu.
“Suruh turunin, koordinasi dengan Satpol PP, nanti dicari tahu siapa yang masang. Ini harus dicek dulu, mereka suruhan atau siapa gitu,” tuturnya.
Sumber
Temuan ini langsung disikapi oleh kepolisian. Polisi turun tangan menyelidiki spanduk tersebut. Spanduk itu bertuliskan ‘Berkhidmat Dalam Naungan Khilafah Islamiyah’ dengan logo PKS dan sosok pria di sisi kanan dan kiri.
Berdasarkan keterangan warga setempat, spanduk itu dipasang sejak pagi tadi. Dia juga melihat ada dua orang yang memasang spanduk tersebut.
“(Dipasang) subuh tadi, spanduknya dipasang dari atas flyover, pakai mobil semacam kontainer gitu. Kurang-lebih 2 oranglah,” kata Rico, pedagang warteg, Kamis (31/5).
Sementara itu, sekuriti sebuah kantor mobil yang berada di dekat lokasi mengaku melihat spanduk tersebut saat masuk shift pagi.
“Saya masuk (kantor) jam 05.00 WIB, masih ada spanduknya. Tapi jam 9-an sudah nggak ada,” ujar Arif.
Polisi memastikan telah mencopot spanduk tersebut. Polisi juga mendalami unsur pidana dalam spanduk itu.
“Sudah dicopot (spanduk). Sedang kami selidiki siapa yang pasang,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah soal adanya spanduk provokatif tersebut. Kepolisian juga tengah menelusuri siapa pemasang spanduk bernada provokatif itu.
“Suruh turunin, koordinasi dengan Satpol PP, nanti dicari tahu siapa yang masang. Ini harus dicek dulu, mereka suruhan atau siapa gitu,” tuturnya.
Sumber
No comments:
Post a Comment