Semakin dekatnya pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Pemerintah terus menggalakkan promosi event olahraga paling bergengsi di Asia itu. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun turut membantu mempromosikan Asian Games 2018.
Presiden Jokowi Sabtu (12/5/2018) menyempatkan diri bermain bola basket di Istana Bogor dalam rangka launching kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Developmental Basketball League (DBL) musim ini.
Presiden Jokowi bersama Menpora Imam Nahrawi bertanding melawan para perwakilan peserta dan alumni DBL. Mengenakan jersey warna merah, orang nomor satu RI itu tampak sangat bersemangat bermain basket lima lawan lima di halaman Istana Bogor.
"Main basket lagi setelah 37 tahun enggak pegang bola basket. Kegiatan seru bareng para pemain DBL ini sekalian promosi Asian Games. Ayo kita ramaikan Asian Games," kata Jokowi.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung 5 menit itu, Jokowi bermain di tim Merah, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Annisa Widyarni (Honda DBL Indonesia All-Star 2012), Cassiopeia Thomas Manuputty (Honda DBL All-Star 2011), dan Yerikho Christphor Tuasela (DBL Indonesia Selection Team 2011).
Sedangkan lawan yang dihadapi adalah tim Putih yang diperkuat oleh
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Azrul Ananda (Direktur Utama
DBL Indonesia), Valencia Angelique Pramono (Honda DBL Indonesia All-Star
2017), Abraham Damar Grahita (Pemain Stapac Jakarta/Timnas Asian Games
2018), dan Darryl Sebastian (Honda DBL Indonesia All-Star 2017).
Ketika beberapa percobaan tembakan ke ring gagal, para pemain dan alumni DBL dari pinggir lapangan mencoba memberi semangat kepada Jokowi dengan berteriak Ayo, Ayo, Ayo! "Kamu itu ayo-ayo aja. Ayo, kamu sini yang ke lapangan!" kata Jokowi yang disambut tertawa seluruh yang hadir di Istana Bogor.
Laga
penuh canda ini dipimpin oleh Harja Jaladri, wasit terbaik Indonesia
yang pernah mengikuti NBA Summer Camp 2016 di Amerika Serikat, serta
dibantu oleh Budi Marfan, wasit berlisensi FIBA asli Bogor.
Tim Putih memenangi laga ini dengan skor akhir, 15-2. Pramono Anung menjadi motor kemenangan tim Putih. Alumnus tim basket Halim Kediri 1982 ini menyumbang empat poin. Azrul menjadi pendulang angka tertinggi bagi tim Putih dengan delapan poin.
Sementara itu, walau mendapat banyak peluang tembakan, Jokowi gagal membukukan poin sama sekali. "Sudah tahu berulang-ulang gagal, kok bolanya ke saya terus. Ke sana saja!" ujar Jokowi sambil menunjuk ke arah Menpora.
Sumber : https://www.liputan6.com/bola/read/3523365/sambut-asian-games-presiden-jokowi-main-basket-bareng-dbl
Tim Putih memenangi laga ini dengan skor akhir, 15-2. Pramono Anung menjadi motor kemenangan tim Putih. Alumnus tim basket Halim Kediri 1982 ini menyumbang empat poin. Azrul menjadi pendulang angka tertinggi bagi tim Putih dengan delapan poin.
Sementara itu, walau mendapat banyak peluang tembakan, Jokowi gagal membukukan poin sama sekali. "Sudah tahu berulang-ulang gagal, kok bolanya ke saya terus. Ke sana saja!" ujar Jokowi sambil menunjuk ke arah Menpora.
Pada sesi tanya jawab dengan media setelah main basket, Jokowi memberi pembelaan atas penampilan kurang maksimalnya.
"Saya ini kira-kira sudah 37 tahun lebih tidak bermain basket. Terakhir ya saat masih kuliah dulu. Jadi, harap dimaklumi. Apalagi, saya harus melawan anak-anak DBL yang tiap hari bermain basket," ucapnya.
"Saya ini kira-kira sudah 37 tahun lebih tidak bermain basket. Terakhir ya saat masih kuliah dulu. Jadi, harap dimaklumi. Apalagi, saya harus melawan anak-anak DBL yang tiap hari bermain basket," ucapnya.
Sumber : https://www.liputan6.com/bola/read/3523365/sambut-asian-games-presiden-jokowi-main-basket-bareng-dbl
No comments:
Post a Comment