"Salah satu upaya yang telah dilakukan
oleh KPU adalah penataan akses informasi public. Ini merupakan suatu
keharusan yang tidak ada lagi bisa disembunyikan, semua informasi
tentang pemilu bisa diakses di Web KPU," tegasnya.
Dikatakannya, KPU berkomitmen menjaga
hak konstitusional setiap warga negara agar terlibat dalam proses
demokrasi di Republik ini.
"Hak warga negara itu harus kita berikan kepada setiap warga negara," ujarnya.
Suhardi menambahkan, pemilu sering bermasalah ketika proses penghitungan suara.
"KPU sekarang sudah melakukan system informasi penghitungan suara untuk menghindari permasalahan," tambahnya.
Sementara, Perwakilan dari
Bakesbangpoldagri NTB, H Lalu Normal Suzana mengungkapkan peran OKP
harus tetap terlibat aktif dalam menjaga keamannan. Artinya tidak
seorang pun yang menginginkan dari akibat politik yang menimbulkan suatu
perpecahan.
"Tentu pemuda atau mahasiswa, kita
berharap bisa memberikan kontribusi bagaimana upaya proses demokrasi
atau atau pemilukada ini harus aman. Jangan sampai ada intimidasi kepada
masyarakat untuk memberikan hak pilihnya kepada salah satu calon secara
paksa," ujarnya
Dialog diakhiri dengan Deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Cabang PMII Kota Mataram. Adapun naskah deklarasinya sebagai berikut,
Naskah Deklarasi Pemilu Berintegritas, dan Bermartabat, Damai dan Bebas Konflik Komunal oleh oleh Cipayung Plus Kota Mataram
1. Kami mendukung penuh penyelenggara
Pemilu untuk mewujudkan Pemilukada yang berintegritas, bermartabat,
damai dan bebas konflik komunal
2. Kami Siap mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi NTB Tahun 2018.
3. Kami siap berperan aktif mencegah terjadinya konflik komunal pada Pemilukada 2018.
No comments:
Post a Comment